Pemkot Bima Gelar FGD "Kota Bima Dalam Angka 2024"
- DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK
- Senin, 19 Februari 2024
Pemerintah Kota Bima menggelar Fokus Group Discussion (FGD) yang bertajuk "Kota Bima Dalam Angka 2024" dengan tema Sinergitas antar Kementerian/Lembaga/Dinas (K/L/D) untuk Kemandirian Fiskal. Acara ini Dipimpin oleh Sekda Kota Bima, Drs. H. Mukhtar MH, Bertempat di Aula Kantor Bappeda, Senin 19 Februari 2024.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia. Sebagai penguatan sistem statistik Nasional melalui kebijakan tata kelola data Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah.
Saat ini Pemerintah Kota Bima bersama seluruh Pemerintah Daerah setingkat pusat hingga Kabupaten/Kota seluruh Indonesia sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri sedang mengikuti kegiatan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik.
H Mukhtar menekankan pentingnya pembinaan statistik sektoral sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan keandalan data yang dikumpulkan.
"Pembinaan ini bukan hanya sekedar proses teknis, tetapi juga sebuah komitmen untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil didasarkan pada data yang kuat dan analisis yang cermat, maka itu pembinaan statistik sektoral adalah fondasi keputusan yang kuat," ujar Sekda Kota Bima
Dalam FGD tersebut di jelaskan bahwa, Badan Pusat Statistik sebagai pembina data dan DISKOMINFOTIK sebagai wali data, kemudian Lembaga atau OPD sebagai Produsen data yang melaporkan setiap data. Adapun tugas dari wali data yaitu DISKOMINFOTIK untuk memeriksa kesulitan data yg disampaikan oleh produsen dan membantu BPS dalam membina produsen data.
Selain itu, H. Mukhtar juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima pada Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2023 mendapatkan Indeks Pembangunan statistik 2,44 dengan predikat cukup. Dengan IPS tersebut Pemerintah Kota Bima menjadi Juara Ke III di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah.
"Maka mari bersama-sama bersinergi karena tujuan pelaksanaan FGD ini adalah Sinergitas forum satu data Kota Bima, reviu dan konfirmasi data Kota Bima dalam angka tahun 2024 sehingga membangun kesepahaman peran dan tanggung jawab dalam rangka membangun perencanaan Kota Bima dengan data yang berkualitas," ungkap H. Mukhtar
Melalui pembinaan statistik sektoral, pemerintah Kota Bima bersama mitra-mitra strategisnya berupaya mengoptimalkan pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data. Langkah ini diharapkan tidak hanya menghasilkan laporan yang informatif, tetapi juga memberdayakan pemerintah dan masyarakat dengan pemahaman yang lebih baik tentang realitas kota.
Dengan menggelar FGD ini dan memperkuat pembinaan statistik sektoral, Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan transparansi dan kecerdasan dalam menghadapi dinamika pembangunan.
Dalam acara tersebut Sekda Kota Bima Didampingi oleh Kepala DISKOMINFOTIK
Drs. H. Mahfud M.Pd, dan Sekretasis Bappeda Arief Rusman Effendi, ST. MSc, serta Kepala BPS, Tuti Juhaeti, SST. M.Si.